6 Alasan Mengapa Beralih ke Perpustakaan Digital – Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kita semakin mudah mengakses informasi. Saat ini, orang tidak perlu lagi bingung mendapatkan bahan bacaan karena kita dapat menemukannya di internet. Kehadiran perpustakaan konvensional menjadi berkurang peminatnya jika tidak mengikuti perkembangan zaman. Bagi seorang ‘pecinta’ buku, perpustakaan konvensional adalah surga dunia dimana ia dapat menemukan berbagai koleksi buku yang menarik untuk sekedar menjadi bahan bacaan atau memang dicari untuk dijadikan sumber literatur. Melihat buku-buku yang tersusun rapi di rak buku adalah hal yang satisfying bagi beberapa orang, dan dengan suasana yang mendukung, mereka bisa betah berlama-lama berada di perpustakaan.

Namun, bagi seseorang yang tidak terlalu suka membaca, berada di perpustakaan tentu merupakan hal yang membosankan atau bahkan tidak menarik sama sekali. Jika memang mereka tidak ada keperluan khusus yang mengharuskan ke perpustakaan, ‘golongan’ ini mungkin enggan ke perpus dan memilih nongkrong di tempat lain, toh sumber informasi saat ini sudah banyak tersedia di internet.

Terlebih lagi, bagi kaum milenial yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi, mereka dapat mengakses informasi atau mencari referensi kapanpun dan dimanapun tanpa harus ke perpustakaan. Hal ini tentu saja berdampak pada perpustakaan konvensional karena kaum milenial saat ini hari-harinya beralih ke dunia digital. Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensi perpustakaan, maka perpustakaan perlu mengikuti perkembangan teknologi digital.

Kenali Perpustakaan Digital

Sebelum melangkah jauh membahas seluk beluk digital library, alangkah lebih baiknya kita mengenal apa itu perpustakaan digital atau digital library.

Perpustakaan digital atau digital library adalah perpustakaan yang menyimpan koleksi bukunya dalam format digital dan dapat diakses melalui komputer atau gawai. Perpustakaan digital lebih dari sekedar koleksi buku dalam tempat penyimpanan melainkan sarana berbagi layanan ke berbagai pengguna.

Adapun Charles Oppenheim dan Daniel Smithson mendefinisikan perpustakaan digital sebagai layanan informasi dimana seluruh sumber informasi diproses atau tersedia dalam komputer yang dapat diakses secara digital meliputi segi penyimpanan, akses, tampilan, dan pemeliharaan (maintenance) koleksi perpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan digital yang ideal adalah perpustakaan yang seluruh koleksi pustakanya berbentuk digital dan tidak melayani secara konvensional. Akan tetapi, ada juga perpustakaan yang tetap melayani sebagian koleksinya secara hibrida, baik secara konvensional maupun digital. Perpustakaan yang semacam ini disebut sebagai perpustakaan hibrida. Karena bagi sebagian orang, mereka lebih nyaman dengan buku fisik (printed) dibandingkan dengan buku elektronik.

 

Lalu, seberapa penting perpustakaan perlu beralih ke digital?

Mungkin, kamu akan bertanya, kenapa perpustakaan juga mesti mengikuti perpembangan zaman. Nah, beberapa alasan berikut bisa kamu jadikan acuan untuk go digital.

Proses pencarian yang tidak konvensional

Tentunya dengan digitalisasi, aktivitas perpustakaan seperti pinjam meminjam dan lainnya menjadi lebih mudah serta praktis karena tidak lagi dilakukan secara manual. Sehingga dapat menambah produktivitas petugas dan dapat menghemat biaya perawatan perpustakaan. Terlebih lagi, saat ini ada aplikasi mobile perpustakaan yang dapat membantu mahasiswa untuk mengecek ketersediaan stok buku di perpustakaan kampus yang sedang dicari.

Terlihat lebih profesional

Bagi institusi pendidikan seperti sekolah maupun kampus, adanya perpustakaan digital merupakan salah satu faktor penilaian. Selain itu, perpustakaan digital kampus dapat digunakan sebagai sarana publikasi penelitian ilmiah dalam jurnal atau lainnya.

Mendukung pembelajaran jarak jauh

Perpustakaan digital dapat diakses secara daring, dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga pengguna dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun, sehingga cocok untuk menunjang pembelajaran daring untuk mahasiswa atau dosen. Terlebih lagi, bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian ilmiah sekarang tidak perlu bingung mencari referensi untuk melengkapi studi ilmiahnya. Perpustakaan digital juga dapat menjadi acuan dan panduan resmi untuk institusi, menjadi sarana publikasi hasil penelitian mahasiswa maupun dosen. Dengan adanya perpustakaan digital, referensi dari dalam dapat dijangkau manfaatnya oleh mahasiswa di luar perguruan tinggi tersebut.

Baca juga: Kenali Model Pembelajaran Paling Recommended Saat Pandemi

Dapat mendukung terciptanya smart city

Smart city (kota pintar) yaitu berbagai upaya yang dilakukan ekosistem kota untuk mengatasi permasalahan-permasalahan serta meningkatkan kualitas masyarakat. Dalam pelaksanaan mewujudkan smart city di bidang akademis, dapat dilakukan upaya peningkatan kapasitas masyarakat melalui e-literasi. Nantinya, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang bermanfaat.

Menunjang penilaian akreditasi sekolah atau kampus

Adanya perpustakaan di institusi pendidikan merupakan salah satu penunjang penilaian akreditasi. Dilansir dari laman perpustakaan.kulonprogokab.go.id, program akreditasi perpustakaan sekolah melalui perpustakaan nasional yang telah direncanakan pemerintah merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pentingnya perpustakaan pada proses pendidikan. Selain itu, akreditasi perpustakaan bermakna sebagai proses evaluasi, menunjukkan bahwa pemerintah sadar akan arti penting evaluasi dalam pengelolaan perpustakaan di Indonesia.

Kelebihan Perpustakaan Digital

Setelah kamu tau mengapa perpustakaan juga beralih ke digital, selanjutnya mari kita kenali kelebihan dari perputakaan digital. Kelebihan perpustakaan digital diantaranya:

1. Kemudahan akses

Proses digitalisasi membuat pengguna lebih mudah mengakses informasi yang tersedia di perpustakaan digital.

2. Lebih hemat biaya

Perpustakaan digital tidak memerlukan perawatan koleksi pustakanya, serta tidak perlu mengeluarkan biaya guna menyimpan buku-buku fisik dalam kabinet atau rak. Karena semua data dan informasi tersebut akan tersimpan dalam database.

3. Penyimpanan koleksi lebih aman

Perpustakaan digital mencegah koleksi perpustakaan dalam bentuk fisik dari kerusakan atau hilang.

4. Efisien waktu

Pengguna dapat mengakses, meminjam, dan mengembalikan koleksi perpustakaan dengan cepat.

5. Membantu Pustakawan dalam memantau dan mengelola pendataan aset pustaka

Karena perpustakaan dilakukan dengan berbasis internet, maka petugas perpustakaan pun dapat selalu memantau ketersediaan atau keberadaan koleksinya serta dengan mudah mengetahui daftar koleksi perpustakaan yang baru. Selain itu, petugas dapat mengetahui rekam jejak aktivitas pengunjung perpustakaan sehingga memudahkan dalam membuat laporan. Proses pelaporan kepada kepala perpus menjadi lebih mudah.

 

 

sistem informasi akademik