Film animasi menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Selain karena karakternya unik, kisahnya pun selalu baru dan syarat akan pesan kebaikan. Bahkan, sobat eCampuz pasti punya film animasi favorit untuk ditonton setiap harinya. Baik saat usia anak-anak maupun dewasa, nonton film animasi menjadi hiburan yang mengasyikan.
Tidak hanya sebagai hiburan, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga menyelenggarakan Festival Film Animasi Cerita Rakyat (FFACR) lho! Jadi, jangan heran jika sekarang ada banyak film animasi Indonesia terbaik yang tidak kalah dari Hollywood. Penasaran film animasi Indonesia yang seru untuk ditonton? Yuk, cari tahu rekomendasinya di sini!
Jenis Film Animasi
Film animasi di Indonesia tersedia dengan berbagai jenis. Menurut ulasan artikel dari Binus, berikut ragam jenis film animasi yang ada.
1. Animasi 2 Dimensi
Film animasi 2D adalah jenis animator dengan format gambar dan karakter dalam dua dimensi. Kemudian film ini menghidupkannya dengan gerakan. Selain itu film animasi 2 dimensi dianggap sebagai bentuk animasi tradisional. Cirinya memiliki karakter polos, tidak bervolume, dan hanya bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan. Contoh serial kartun dengan jenis 2 dimensi adalah kartun Mickey Mouse, Tom & Jerry, Doraemon, atau Spongebob Squarepants.
2. Animasi 3 Dimensi
Animasi 3D adalah jenis film yang menciptakan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Biasanya melalui manipulasi objek atau model 3D dalam sebuah software untuk mengolah dan membuat animasi. Kemudian animator mengurutkan gambar yang akan memberikan ilusi gerakan. Contoh serial film animasi 3 Dimensi adalah Toy Story, Up, atau Frozen.
3. Infografis
Infografis adalah cara untuk memvisualisasikan informasi menggunakan kombinasi pencitraan, ilustrasi, bagan, grafik, teks dan elemen sebagainya. Kemudian bagian tersebut dianimasikan untuk menambah gerakan. Contoh dari jenis animasi ini adalah presentasi biasa menggunakan powerpoint.
4. Stop Motion
Jenis animasi stop motion adalah cara mengambil foto satu objek, kemudian gerakan sedikit objek tersebut dan ambil foto lainnya. Ulangi proses tersebut lalu putar aliran foto sehingga menghasilkan ilusi gerakan. Contoh animasi jenis ini adalah kartun Shaun The Sheep Movie.
5. Motion Graphic
Jenis animasi motion graphics adalah cabang dari seni desain grafis. Yang mana merupakan gabungan dari tipografi, ilustrasi, videografi, dan teknik animasi. Sehingga menghasilkan desain teks bergerak untuk melengkapi video. Contoh animasi motion graphic sering digunakan dalam konten-konten promosi.
6. Isometric
Animasi isometrik adalah jenis metode tampilan yang digunakan untuk menciptakan ilusi 3D dengan memakai objek 2D. Karena itulah animasi isometrik juga disebut pseudo 3D atau 2.5D. Contoh dari penerapan jenis animasi ini sering dipakai dalam pembuatan desain rumah, peta, dan sebagainya.
Baca juga: 10 Situs Freelance buat Mahasiswa yang Pengen Cuan
Rekomendasi Film Animasi Indonesia
Film animasi Indonesia semakin berkembang pesat setiap tahunnya. Tidak hanya dari sisi teknologi yang semakin canggih, pihak Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pun turut memberikan dukungan dengan diadakannya Festival Film Animasi Cerita Rakyat (FFACR).
Festival ini bertujuan memberikan kesempatan sobat eCampuz dari segala bidang. Baik masih menjadi mahasiswa maupun masyarakat umum. Dengan adanya Festival Film Cerita Rakyat diharapkan meningkatkan kreativitas sekaligus kecintaan terhadap bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai referensi, berikut adalah rekomendasi film animasi asli Indonesia yang bisa sobat eCampuz tonton.
1. Si Juki The Movie
Film animasi Indonesia yang seru untuk ditonton ada Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir. Film ini diadaptasi dari komik karya Faza Meonk dan dirilis tahun 2017. Si Juki The Movie menceritakan tentang petualangan si Juki untuk melakukan misi penyelamatan dari bencana meteor.
Alur cerita film ini mengikuti petualangan Si Juki, seorang pria muda yang sangat cerdas dan kreatif, tetapi sering kali terlalu idealis dan sering berurusan dengan masalah-masalah konyol yang membuat hidupnya semakin sulit. Bersama dengan teman-temannya, Butet dan Eko, Juki menghadapi berbagai macam tantangan yang membuatnya semakin dewasa dan berani.
Animasi 2D asal Indonesia ini juga berhasil berhasil menyabet Piala Citra pada kategori Film Animasi Terbaik pada tahun 2018. “Si Juki The Movie” juga mendapatkan beberapa penghargaan di antaranya Best Animation Film pada Festival Film Indonesia 2017 dan 5th Asian Animation Summit 2018. Bahkan Si Juki The Movie berkesempatan berkolaborasi dengan animasi populer Spongebob Squarepants.
Pada tahun 2019 telah rilis sekuel kedua dari film ini, berjudul Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Alur cerita “Harta Pulau Monyet” mengikuti petualangan Juki dan teman-temannya di Pulau Monyet, tempat yang dipenuhi dengan harta karun. Juki dan teman-temannya berusaha untuk mencari harta karun tersebut, namun mereka harus bersaing dengan para pencari harta karun lainnya yang juga datang ke pulau tersebut. Selain itu, Juki dan teman-temannya juga harus menghadapi berbagai macam rintangan dan bahaya di pulau tersebut.
2. Battle of Surabaya
Rekomendasi film animasi Indonesia berikutnya ada Battle of Surabaya. Film animasi produksi Indonesia ini dirilis pada tahun 2015. Disutradarai oleh Aryanto Yuniawan dan diproduksi oleh MSV Pictures. Film ini mengambil latar belakang pada masa perang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 di Surabaya.
Film ini mengambil kisah pertempuran 10 November di Surabaya. Yang mana bercerita tentang karakter bernama Musa. Ia merupakan tukang semir sepatu sekaligus menjadi kurir yang mengantarkan pesan dari pejuang Surabaya. Musa terlibat dalam pertempuran antara pasukan Indonesia melawan tentara Belanda yang ingin merebut kembali wilayah jajahan mereka. Musa tergabung dalam kelompok pejuang yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang karismatik dan berani, bernama Pak Tjokro.
Battle of Surabaya dirilis pada tahun 2015 dan berhasil mendapatkan banyak penghargaan. Misalnya saja penghargaan pada ajang Seoul International Cartoon and Animation Festival (Festival Kartun dan Animasi Internasional) 2016 dan International Filmmaker Festival of World Cinema (Festival Sinema Dunia) 2018.
3. Kiko and Friends
Film animasi berikutnya adalah film serial Kiko and Friends yang diproduksi oleh MCN Animation dan MNC Pictures. Berkisah tentang kehidupan hewan laut yang bermutasi. Para tokoh seperti Kiko sebuah ikan koki, Poli ikan cupang, dan sebagainya sering diganggu oleh Karkus yakni ikan lele dan Pupus yakni belut.
Film animasi Kiko and Friends memiliki pesan moral yang sangat kuat, yaitu tentang pentingnya persahabatan, keberanian, dan kepercayaan diri. Dalam perjalanan Kiko dan teman-temannya, mereka akan belajar untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain, serta berani menghadapi segala tantangan yang menghadang.
Setiap episodenya Kiko and Friends memiliki alur cerita berbeda. Selain itu, film ini juga mendapatkan pengakuan di Asian Academy Creative Award 2019.
4. Candy Monster
Candy Monster juga menjadi animasi Indonesia yang seru untuk ditonton. Film animasi Candy Monster adalah sebuah film pendek karya Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Pictures dan berhasil lolos dalam seleksi kompetisi film animasi pendek internasional, Zlin Film Festival ke 60.
Film ini berkisah tentang seorang anak perempuan Chloe yang menyukai permen. Namun, sang nenek memiliki aturan ketat yang wajib dipatuhinya. Suatu ketika, ia ingin melanggar aturan tersebut. Tapi dihantui kawanan monster yang akan mencuri permennya dan Chloe harus berjuang menyelamatkan diri.
5. Knight Kris
Film animasi Indonesia Knight Kris juga tak kalah seru untuk ditonton. Film ini berkisah tentang Bayu yang tidak sengaja menemukan kuil dalam hutan. Dari tempat tersebut ia menemukan keris dan mengubahnya menjadi harimau. Namun secara bersamaan, Bayu justru melepaskan Asura Murka yang merupakan tokoh jahat yang sebelumnya terperangkap dalam kuil tersebut. Dari kisah petualangan yang penuh pesan moral dalam film ini, Knight Kris berhasil mendapatkan penghargaan San Diego Kid Film Festival di Amerika Serikat (AS), wah keren ya sobat eCampuz.
Dukungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa membantu meningkatkan kreativitas anak bangsa. Tidak hanya itu Festival Film Animasi Cerita Rakyat (FFACR) yang pernah diadakan juga turut melestarikan budaya Indonesia. Jadi, ketika kamu ingin memberikan tontonan anak-anak yang tak hanya menghibur, tapi juga sarat akan pesan moral yang baik, beberapa rekomendasi film animasi Indonesia di atas bisa jadi pilihan. Yuk, dukung karya anak bangsa dengan akitf menonton film animasi Indonesia! Tentunya, dengan cara yang legal yaa sobat eCampuz.