Artikel ini akan membagikan beberapa tips persiapan magang yang bisa kalian persiapkan sebagai mahasiswa sebelum mulai mencari informasi seputar magang di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional.

“Dicari: Karyawan untuk mengisi posisi Staf Admin. Maksimal berusia 22 tahun dengan pengalaman bekerja minimal 30 tahun.”

Lelucon-lelucon serupa sering beredar di internet, biasanya hasil tangkapan layar halaman situs lowongan pekerjaan yang terdapat salah ketik. Terlepas dari faktor salah ketik, beberapa posisi yang dicari di lowongan pekerjaan memang ada yang mensyaratkan pengalaman bekerja sekian tahun. Lalu bagaimana untuk lulusan baru yang belum punya pengalaman bekerja?

Beberapa kampus atau sekolah kejuruan biasanya sudah menyiapkan program magang yang bekerja sama dengan instansi atau perusahaan tertentu. Ada juga mahasiswa atau siswa yang secara mandiri dan aktif mencari info magang untuk memenuhi syarat di lowongan pekerjaan, termasuk kalian yang saat ini mungkin sedang mencari info tips persiapan magang 😁 Memang magang adalah salah satu pilihan untuk bisa memenuhi syarat tersebut. Selain itu, magang juga membuka kesempatan Sobat eCampuz untuk bisa dipekerjakan setelah masa magang selesai dengan performa magang kalian disukai oleh perusahaan.

Tips Persiapan Magang

Jika Sobat eCampuz termasuk orang-orang yang ingin mencoba magang, entah untuk menambah pengalaman bekerja atau mengisi syarat dari kampus/sekolah, tim eCampuz memiliki beberapa tips persiapan magang yang mungkin bisa membantu. Simak tipsnya berikut ini:

Cari Posisi atau Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidang Minat Sobat eCampuz

Nah, kalian bisa nih buat daftar bidang/role/posisi yang menarik bagi Sobat eCampuz. 

Sebaiknya Sobat eCampuz memilih mendaftar magang di bidang/posisi yang sesuai dengan jurusan atau minat dan konsisten dengan pilihan ini, sampai nanti bekerja atau berpindah tempat magang. Hindari magang untuk posisi/role yang berbeda-beda, kecuali Sobat eCampuz yakin ingin menjadi generalis.

Generalis atau kadang disebut palu gada (apa lu mau gua ada) memang jadi pilihan yang menarik untuk mengisi rasa ingin tahu anak muda dan sebagai sarana belajar. Generalis pun juga bisa punya jenjang karir. Tapi pastikan Sobat eCampuz sudah harus siap ke depannya karena semakin tinggi jenjang karir generalis, kita dituntut untuk semakin paham permasalahan di masing-masing bidang.

Pilih Perusahaan sesuai Posisi Tujuan Magang

Memastikan apakah perusahaan tersebut membuka program magang dan membuka program magang untuk posisi yang Sobat eCampuz inginkan juga penting. Selain itu, pastikan perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang cukup baik untuk membantu Sobat eCampuz pindah ke tempat magang selanjutnya, atau mencoba bekerja di perusahaan lain, atau menjadi tempat kerja pertama Sobat eCampuz.

Jika perguruan tinggi atau sekolah Sobat eCampuz sudah menyiapkan daftar perusahaan yang bekerja sama untuk program magang, silakan membuat daftar pendek dari pilihan yang sudah ada.

Siapkan CV atau Resume Sesuai Posisi Incaran

Apa sih bedanya CV dan Resume?

CV atau Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup memuat lebih banyak informasi, lengkap, dan disusun secara kronik (sesuai urutan waktu). Isinya memuat nama lengkap, domisili, pengalaman belajar dari awal hingga akhir, pengalaman organisasi dari awal hingga akhir, relevan atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar.

Resume atau ringkasan, isinya biasanya hanya data umum. Di dalam resume, Sobat eCampuz hanya perlu memberikan nama, kota tempat tinggal, pendidikan terakhir, dan pengalaman organisasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Biasanya untuk pendaftaran awal, Sobat eCampuz cukup menyiapkan resume. Dan ingat, di dalam resume sebaiknya jangan menyantumkan alamat lengkap. Sobat eCampuz cukup memberikan kota/provinsi tempat tinggal saat ini. Jangan lupa cantumkan nomor telepon atau email yang dapat dihubungi. Buatlah resume sesuai dengan posisi yang dipilih. Jika posisi yang dipilih perlu mencerminkan jiwa kreatif, buatlah resume yang menampilkan sisi kreatif Sobat eCampuz. Sebaliknya, jika posisi tersebut memerlukan ketelitian dan kerapian, silakan sesuaikan resume kalian.

Belajar Membuat Surel atau Surat Lamaran yang Sopan

Perhatikan pilihan kata dan kalimat dalam surat lamaran atau badan surel. Formal, sopan, dan tidak terlalu bertele-tele lebih disukai. Jika mengirim lamaran magang melalui surel, pastikan subjek surel diisi dengan benar. Jika ada syarat subjek email dari perusahaan, maka ikuti format tersebut. Jika tidak ada, bisa diisikan dengan nama Sobat eCampuz dan posisi yang diinginkan.

Badan surel pastikan berisi dengan kalimat pembuka yang sopan, perkenalan diri, maksud dan tujuan surel tersebut, serta penutup yang sopan. Tambahkan detail dari mana Sobat eCampuz menerima informasi tentang program magang di perusahaan tersebut akan lebih disukai.

Terakhir, jangan sampai dokumen-dokumen digital yang menjadi syarat lamaran magang tertinggal ya. Pastikan untuk mengunggah dokumen-dokumen yang relevan dan penting dalam email lamaran magang kalian dan memberikan instruksi kepada penerima jika ada tindakan tambahan yang perlu mereka lakukan terkait dengan dokumen tersebut, namun secara singkat saja sobat eCampuz.

Belajar Merespons Balik Hasil Pendaftaran Magang

Tips persiapan magang selanjutnya adalah sobat eCampuz silakan menunggu surel balasan dari perusahaan. Jika balasan dari perusahaan adalah penolakan, silakan balas dengan sopan bahwa Sobat eCampuz menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan sampaikan juga semoga ke depannya mereka masih membuka kesempatan dalam bentuk lain.

Jika balasan dari perusahaan adalah maju ke tahap selanjutnya, entah tes atau wawancara, silakan balas tetap menggunakan bahasa sopan dan jangan lupa berterima kasih. Jika waktu yang diajukan perusahaan untuk wawancara atau tes tidak sesuai jadwal Sobat eCampuz, ajukan alternatif hari dan jam lain, tetap menggunakan bahasa yang sopan.

Belajar Menjalani Proses Tes dan Wawancara dengan Baik

Baik daring maupun luring, sebaiknya Sobat eCampuz tetap mengenakan pakaian formal atau semi-formal untuk tes atau wawancara. Nyalakan video untuk tes daring yang dipantau melalui Zoom/Google Meet/Teams/aplikasi sejenis.

Sebagai persiapan wawancara, Sobat eCampuz dapat melihat pertanyaan yang umum ditanyakan saat proses magang dan bagaimana cara menjawabnya yang pernah dirangkum oleh Glints.

persiapan magang
Baca juga: Dilema Mahasiswa Baru: Mending Ikut Organisasi atau Magang Ya?

Meskipun beberapa lowongan pekerjaan meminta pengalaman minimal tertentu, ada berbagai cara bagi lulusan baru untuk memenuhi persyaratan tersebut. Salah satu cara yang populer adalah melalui program magang. Program magang tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga tetapi juga membuka peluang untuk dipekerjakan secara permanen setelah selesai magang, terutama jika kinerja selama magang dianggap baik oleh perusahaan.

Pentingnya persiapan sebelum memulai magang juga disoroti dalam artikel ini. Mulai dari memilih posisi magang yang sesuai dengan minat dan bidang studi, memilih perusahaan yang reputasinya baik, hingga menyiapkan CV atau resume yang sesuai dengan posisi yang dituju. Komunikasi yang sopan dan efektif juga penting dalam proses pendaftaran magang, termasuk dalam menanggapi balasan dari perusahaan dan menjalani proses tes dan wawancara dengan baik.

Artikel “Tips Persiapan Magang” ini menggarisbawahi bahwa magang bukan hanya tentang memenuhi syarat untuk pekerjaan tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta membangun landasan yang kuat untuk karir di masa depan. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang positif, lulusan baru dapat berhasil mendapatkan pengalaman kerja pertama mereka melalui program magang.

Selanjutnya, jika Sobat eCampuz diterima magang di perusahaan impian dan mengisi posisi impian, silakan kerjakan semua tugas dengan sungguh-sungguh, ya 😎