Nama mCampus sebagai aplikasi berbasis Android gratis dari implementasi Sistem Informasi Akademik perguruan tinggi, telah santer terdengar. Selain berfungsi untuk mengakomodir informasi dari pihak kampus kepada para mahasiswa. mCampus telah menjadi sahabat bagi mahasiswa untuk melihat jadwal dan pengumuman valid dari kampus. Usai Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa rantau akan kembali ke kampung halamannya dengan harap cemas menanti kabar nilai ujian. mCampus menjadi primadona mahasiswa untuk mengetahui nilai dari para dosen pengampu mata kuliah. Manfaat satu arah aplikasi mCampus saat ini, tentu memercikkan ide-ide berkaitan dengan perkembangan jaman.

Era revolusi industri 4.0 yang tahun lalu sempat dikumandangkan, menjadi pintu masuk bagi energi baru pembelajaran di bangku perkuliahan. Tahun ini, pergerakan kebijakannya di lingkup perguruan tinggi telah dimulai. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah mendeklarasikan “Empat Kebijakan Belajar: Kampus Merdeka”. Salah satunya terdapat dalam cuplikan uraian Mendikbud dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020) di bawah ini,

“Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru. Otonomi ini diberikan jika PTN dan PTS tersebut memiliki akreditasi A dan B, dan telah melakukan kerja sama dengan organisasi dan/atau universitas yang masuk dalam QS Top 100 World Universities….. kerja sama dengan organisasi akan mencakup penyusunan kurikulum, praktik kerja atau magang, dan penempatan kerja bagi para mahasiswa. Kemudian Kemendikbud akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan mitra prodi untuk melakukan pengawasan. Tracer study wajib dilakukan setiap tahun. Perguruan tinggi wajib memastikan hal ini diterapkan”

Telaah lebih jauh dari kebijakan tersebut adalah kementerian menginginkan serapan lulusan perguruan tinggi ke dunia industri atau dunia kerja lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Ya, link and match antara kebutuhan dunia kerja dengan lulusan yang disediakan perguruan tinggi menjadi hal mutlak untuk dilakukan. Lalu, apa upaya yang dilakukan mCampus untuk menjadi bagian dari proses tersebut? Mari kita tilik latar belakang yang mendasarinya.

Baca juga: Lakukan Tracer Study dengan eAlumni

Perguruan Tinggi dan Industri

Tahun 2017, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyebutkan dari 4.000-an perguruan tinggi di Indonesia, kurang dari 10% yang mampu memahami kebutuhan di dunia Industri. Jauh lebih kecil ketimbang tenaga kerja lulusan SMK/SMA yang mencapai 82%, dan lulusan SD mencapai 60%. Jumlah tenaga kerja lulusan perguruan tinggi hanya sebesar 17,5%, jauh lebih kecil ketimbang tenaga kerja lulusan SMK/SMA dan SD.

Rilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2017 menyebutkan, dari 10 lulusan perguruan tinggi hanya 3-4 orang yang bekerja sesuai kompetensinya. Penyebab pengangguran perguruan tinggi meningkat, karena mismatch atau ketidak cocokan antara output Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Telah tayang pada salah satu artikel faktual.co.id

Konsep Dasar Pemikiran

Sementara itu, kita pernah mengenal Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah diatur melalui Perpres No. 8 Tahun 2012. KKNI adalah kerangka penjenjangan kualitas kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Penjabaran lebih lanjut ada pada duniadosen.com

Perjalanan konsep KKNI terasa lengkap dengan adanya kebijakan pertama Mendikbud, yaitu menggunakan alat tracer study untuk memetakan lulusan dari sebuah perguruan tinggi. Apakah cukup dengan hanya memetakan? Belum, karena ada langkah lanjutan untuk mengelola dan menganalisis data capaian pembelajaran dari tiap-tiap prodi agar sesuai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan pada industri.

Cita-cita dan Langkah Berikutnya

eCampuz ke depannya akan memposisikan diri sebagai konduktor antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Melalui aplikasi mCampus Generasi Baru, ide-ide untuk mengakomodir revolusi industri dan implementasi kampus merdeka tengah dipetakan. Capaian pembelajaran dari tiap-tiap prodi menjadi kunci link and match dari analisis kebutuhan dunia kerja.

Prodi pada perguruan tinggi tak lagi menjadi pilihan asal-asalan calon mahasiswa. Sedini mungkin, calon mahasiswa dapat mengetahui dimanakah posisi capaian kompetensi mereka saat memilih prodi di perguruan tinggi. Dasar pendidikan (basic) yang akan diperoleh ketika di perguruan tinggi seberapa besar sumbangsihnya kepada kemampuan (skill) mahasiswa. Lulusan dari sebuah prodi dapat diukur seberapa besar serapannya di dunia kerja. Selain itu, mitigasi ketersediaan lapangan pekerjaan bagi lulusan juga dapat dipetakan sebelum wisuda.

Apa Keuntungan Bagi Mahasiswa?

Mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi mCampus Generasi Baru untuk menganalisis kemampuan diri masing-masing. Sesuai kah prodi yang kini dijalani dengan pekerjaan yang diimpikan? Jika hasil analisis menunjukkan kesenjangan, mahasiswa mempunyai kesempatan waktu untuk mengejar ketertinggalan dengan mengambil pelatihan atau kursus atau kelas-kelas tambahan untuk mengurangi kesenjangan. Berbagai lapangan kerja yang ada di industri akan terisi sesuai kompetensinya. Tak ada lagi alasan mencari pekerjaan susah bagi lulusan perguruan tinggi. Keahlian utama (hard skill) telah dicukupi oleh prodi-prodi, kemampuan intra dan interpersonal (soft skill) dapat dilengkapi dengan mengikuti berbagai pelatihan offline dan online.

Pada akhirnya, mCampus Generasi Baru akan menjadi wahana analisis komprehensif dan terintegrasi bagi penggunanya. Berbekal konsistensi atas penggunaan Sistem Informasi Akademik di perguruan tinggi serta meningkatnya kebutuhan industri atas kompetensi lulusan. Maka tak ada yang lebih utama selain kesadaran para mahasiswa untuk segera memetakan kemampuan masing-masing.

Salam revolusi kampus, selamat datang mCampus Generasi Baru! 🙂