Semenjak eCampuz masih dalam satu entitas di PT Gamatechno Indonesia, layanan ini menjadi primadona. Sekarang eCampuz menjadi anak perusahaan, dan kami masih mempertahankannya menjadi opsi yang ditawarkan ke pengguna eCampuz Suite. Selama masa pendampingan implementasi, kami senantiasa menemani perguruan tinggi pada saat mengawali penerapan sistem informasi baru. Umumnya, dibutuhkan waktu kurang lebih dua semester sampai pada akhirnya kampus merasa lebih percaya diri untuk terjun langsung menyelami aplikasi. Namun, tak jarang pula kami jumpai kampus yang sudah langsung percaya diri tanpa harus ada pendampingan maupun transfer knowledge sebelumnya.
Hmmm, jadi sebenarnya transfer knowledge produk eCampuz itu perlu atau tidak?
Jawabannya, Perlu. Sebelum kami kemukakan alasannya, kami sampaikan terlebih dahulu apa saja yang ada di dalam aktivitas Transfer Knowledge ini.
1. Belajar Secara Komprehensif Framework Pengembangan eCampuz
Framework ini adalah Gamatechno Framework (GTFW), detilnya bisa Anda lihat di laman https://gtfw.gamatechno.com/ . GTFW dikembangkan oleh tim dev Gamatechno untuk solusi aplikasi back-end enterprise. Dalam rangkaian kegiatan belajar, peserta juga belajar code jam dengan gtfw, membuat crud sederhana.
2. Bedah Basis Data
Boleh dibilang semua aspek penting terkait dengan kamus data, relasional, dan kaitan dengan basis data lain di satu ekosistem solusi eCampuz. Peserta dituntut agar memahami detil integrasi pada level data, sehingga mampu dengan baik melakukan pengembangan lebih jauh.
3. University Tour
Menjadi bagian dari UGM, kami dapat membawa Anda beraudensi dengan pihak-pihak tertentu yang Anda ingin serap ekspertis-nya. Contoh : DSSDI (Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi) UGM, beberapa tahun terakhir secara intens melakukan riset mengenai big data dan media analytic, bekerja sama dengan S247 dan juga Gamatechno (holding company kami). Atau bertemu dengan Direktorat tertentu di UGM untuk berbagi pengalaman. That’s possible jika memang direncanakan jauh-jauh hari.
4. City Tour
Serius. Jika masih ada waktu, kami dengan senang hati memandu Anda melihat lebih dekat Merapi (Lava Tour), menyambangi spot foto yang Instagram-able di selatan Jogja, dan menunjukkan tempat-tempat asyik menikmati suasana malam Jogja. Kita ada di Jogja anyway, dan ini adalah pelatihan 5 hari lho 😄 Bisa lah disempatkan selepas agenda 😉
In details, silabusnya seperti ini:
-
- Object Oriented Analysis and Design (konsep)
- Review Database Management System (DBMS), SQL basics, normalisasi (konsep, praktik)
- Gamatechno Web App Framework (konsep, praktik). Pengenalan konsep MVC di GTFW, business, response, template, application configuration, register module, penggunaan ajax dan json, dan juga bug tracking
- Case Studies
Baik. Kita sekarang beranjak menuju alasan, kenapa Transfer Knowledge ini penting menurut kami, untuk Anda ambil :
eCampuz bisa jadi tutup pabrik
😱 Well, kami entitas yang dimiliki Universitas Gadjah Mada sih, rasanya nggak mungkin. Eh tapi, apa sih yang nggak mungkin di dunia ini? (Tim Luna tidak ada yang menyangka Incess Syahrini akhirnya berlabuh di pangkuan Reino Barack, khan? 😭). Percayalah, kebutuhan kampus itu selalu dinamis, entah karena pengaruh kompetisi atau tuntutan compliance dengan regulator (DIKTI, DIKTIS, Kemenkeu). Bicara tentang compliance, Kementrian memang akan lebih menuntut para Kampus di bawah naungannya agar data-data kinerja akademik lebih mudah diintegrasikan untuk kepentingan sinergi.
Selalu bergantung dengan Vendor, itu kadang tidak baik
Bukan bermaksud menolak rejeki, tapi kami paham bahwa tidak setiap perguruan tinggi memiliki kemampuan finansial dan belanja yang lega, dan misalkan ada pun, ada prioritas institusi yang lebih urgent dibandingkan pengembangan solusi TIK existing. Andaikan tim IT internal paham sekali tentang kode pemrograman dan relasi data yang terjadi, pimpinan Kampus akan cukup happy, karena kebutuhan ngoprek aplikasi bisa dicukupi sendiri oleh timnya.
Kesempatan untuk tumbuh bersama
Kami menginginkan (ini beneran ya) bahwa pencerahan yang tim IT dapatkan pasca transfer knowledge, dapat dibagi ke sejawat, kawan kolega, sesama civitas akademia. Ada 2 hal yang akan terjadi :
- Muncul feedback bahwa pendekatan eCampuz sudah obsolete dan gak kekinian (bisa jadi), sehingga perlu ada pemutakhiran solusi atau teknologi;
- Lawan diskusi Anda jadi punya insight baru
Anyhow, 2 hal itu adalah hal positif dilihat dari sudut pandang manapun.
Jogja Never Ending Asia
Ada UGM, ada Merapi di Utaranya, ada wisata ekstrem Pantai Timang (ada yang sudah pernah coba?) 😎 Banyak spot indah untuk foto dengan berbagai latar alami yang mengagumkan di Jogja. Menikmatinya sambil melakukan transfer knowledge, why not ?
Memperkaya pengetahuan, mengenai kelolaan kampus
Dalam sesi Transfer Knowledge, tidak jarang kami akan sampaikan pendekatan eCampuz yang kami tempuh (untuk Kampus lainnya) atas masalah-masalah yang dibahas dalam kelas. Kami akan senang sekali berbagi hikmah dan pelajaran-pelajaran.
Jadi, pastikan penyedia solusi Anda membuka opsi ini (Baca : Transfer Knowledge) atau berkomitmen untuk merealisasikannya, pun pada saat ini tim internal masih belum memiliki kapasitas memadai. Sedikit dipaksa nggak apa-apa, toh budget kan sepenuhnya di tangan Anda? 😏
☕ Cheers!