Apakah Sobat eCampuz pernah mendengar istilah program Fast Track? Bukan, ini bukan tiket Fast Track Dufan, tapi program percepatan pembelajaran di perguruan tinggi. Jika di bangku sekolah dulu Sobat eCampuz pernah punya teman jenius, atau mungkin Sobat eCampuz sendiri yang tergolong jenius, pasti tahu ada kelas akselerasi di sekolah, kan? Nah, program Fast Track ini mengusung konsep yang sama dengan kelas akselerasi.

Program Fast Track ini memungkinkan Sobat eCampuz langsung mengambil S1-S2 atau S2-S3. Ini sih memang ditujukan bagi mahasiswa yang cerdas, tekun, dan punya dorongan ambisi yang cukup besar, ya. Kalau kepikiran memulai skripsi saja sudah stres duluan, mungkin perlu latihan tambahan agar mental Sobat eCampuz siap mengambil jalur Fast Track. Mari kita mengenal program ini lebih jauh. Let’s go!

Aturan Mengenai Program Fast Track

Dalam Pasal 21 Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 diatur bahwa unit pengelola program studi dapat menyelenggarakan pendidikan khusus melalui program percepatan pembelajaran bagi mahasiswa (Program Fast Track) yang memiliki kemampuan luar biasa. Persyaratan kemampuan luar biasa akan diatur lebih lanjut dalam peraturan mengenai pendidikan khusus.

Dalam Pasal 21 Ayat (1), dijelaskan bahwa program percepatan pembelajaran dapat dilakukan bagi:

  1. Mahasiswa yang sudah mengikuti Program Sarjana/Sarjana Terapan selama sekurang-kurangnya 6 (enam) semester, untuk memperoleh kredit pada Program Magister/Magister Terapan dalam bidang yang sama;
  2. Mahasiswa yang sudah mengikuti Program Sarjana/Sarjana Terapan selama sekurang-kurangnya 6 (enam) semester, untuk memperoleh kredit pada Program Pendidikan Profesi Guru;
  3. Mahasiswa yang sudah mengikuti Program Magister/Magister Terapan selama sekurang-kurangnya 2 (dua) semester, untuk memperoleh kreditpada Program Doktor/Doktor Terapan.

Ayat (2) sampai dengan Ayat (5) dari pasal yang sama, dijelaskan bahwa program studi asal dan tujuan mahasiswa dalam program percepatan pembelajaran harus diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang sama dan memiliki status Terakreditasi Unggul atau status Terakreditasi Internasional. Dalam kebutuhan mendesak, Mendikbudristek dapat menetapkan program studi lainnya untuk menerapkan program percepatan pembelajaran. Sebelumnya perguruan tinggi perlu mengajukan izin pelaksanaan program percepatan pembelajaran kepada menteri.

Daftar Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Program Fast Track

Dari penjelasan tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa program Fast Track dapat diselenggarakan baik oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan status akreditasi tertentu. Mengutip dari situs Grid Kids, di bawah ini adalah daftar PTS yang menyediakan program Fast Track.

Perguruan Tinggi Swasta Penyelenggara Fast Track

1. Universitas Islam Indonesia (UII)

UII sudah menyediakan program Fast Track, akan tetapi belum semua prodi menyediakan program yang sama. Prodi yang menyediakan program percepatan adalah Prodi Teknik Industri dan Arsitektur.

2. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga memiliki program Fast Track untuk Fakultas Agama Islam (FAI). Program ini diberikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan. Pada program ini, mahasiswa harus memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,25 dan menguasai bahasa Arab serta bahasa Inggris.

3. Binus University

Fast Track adalah salah satu bagian dari program Binus University 3+1. Program 3+1 adalah program yang dirancang untuk mahasiswa untuk berkuliah selama 3 tahun dan menggunakan sisa 1 tahun untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata. Pada program ini, mahasiswa harus lulus semua mata kuliah pada semester lima dan akan melanjutkan jenjang S2 pada semester 7.

4. Telkom University

Saat ini dibuka pendaftaran Jalur Prestasi Akademik 1 untuk perkuliahan tahun 2024. Program ini menyediakan Fast Track untuk beberapa jenjang kuliah S2. Jurusan yang menyediakan program ini antara lain Manajemen, Desain Cyber Security And Digital, Forensik, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis. Selain itu, ada jurusan Sistem Informasi, Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Akuntansi.

5. Universitas Pelita Harapan (UPH)

Universitas Pelita Harapan (UPH) juga menyediakan program Fast Track untuk prodi Matematika, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Mahasiswa yang ingin mengambil program ini dapat mengambil S1 di UPH dan S2 di La Trobe University, Australia. Untuk persyaratannya, Sobat eCampuz bisa cek di https://www.uph.edu/id/.

6. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha menyediakan program Fast Track. Salah satu syaratnya adalah mahasiswa telah menempuh 5 semester di program sarjana dan telah lulus paling sedikit 110 SKS.

7. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Salah satu informasi tentang program Fast Track UMM, dapat dikunjungi di situs ini.

Program Fast Track di Pendidikan Tinggi
Daftar Akreditasi Internasional yang Diakui Kemdikbudristek

Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Fast Track

Selanjutnya, kita akan menyimak daftar beberapa PTN yang sudah memiliki program Fast Track yang dikutip dari situs Masuk PTN:

1. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada menerapkan program Fast Track untuk beberapa prodi seperti Teknik Elektro, Teknik Informasi, dan Geografi. Dikutip dari sarjana.jteti.ugm.ac.id, Ada beberapa persyaratan untuk mengikuti program ini yakni mahasiswa harus menyelesaikan program S1 maksimal 4 tahun, wajib memiliki nilai TOEFL minimal 450, hingga wajib menjadi asisten mata kuliah selama 2 tahun.

2. Universitas Indonesia

Program Fast Track di Universitas Indonesia mengintegrasikan perkuliahan pada tahun ke-4 jenjang Sarjana dengan mata kuliah tahun pertama program Magister. Dilansir dari scele.cs.ui.ac.id, persyaratan yang diberikan diantaranya, mahasiswa sarjana harus sudah memperoleh 120 SKS dengan IPK minimal 3.50 pada akhir semester keenam, dan memiliki TOEFL 500.

3. Universitas Brawijaya

Selain menyediakan program Fast Track, Universitas Brawijaya ini juga memberikan Beasiswa Unggulan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Persyaratan yang perlu dipenuhi dikutip dari feb.ub.ac.id, yakni IPK minimal 3.50, mengisi formulir pendaftaran, dan sanggup mengikuti program tersebut hingga selesai.

4. Universitas Diponegoro

Program Fast Track dari Undip tersedia pada beberapa prodi, dari Administrasi Bisnis hingga Ilmu Ternak. Dilansir dari admbisnis.fisip.undip.ac.id, syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki IPK minimal 3.51, telah berada di semester 7, dan mendapat rekomendasi dari Dosen Wali.

5. Universitas Negeri Semarang

Dikutip dari penerimaan.unnes.ac.id, persyaratan umum yang ditetapkan adalah, IPK minimal 3.25 di smester 5, nilai TOEFL minimal 450, hingga mendapatkan rekomendasi dari dua dosen bergelar doktor.

6. Institut Teknologi Bandung

Program ini dapat dijumpai di prodi Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan, dan lain-lain. Syarat untuk mendapat program ini adalah memiliki IPK 3.50.

Program Fast Track memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mempercepat perjalanan akademik mereka, baik dari jenjang S1 ke S2 maupun dari S2 ke S3. Dengan berbagai persyaratan khusus dan akreditasi yang diperlukan, program ini menawarkan solusi bagi mereka yang cerdas dan berdedikasi tinggi untuk meraih gelar lebih cepat. Baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, program ini terbuka bagi mahasiswa yang siap menghadapi tantangan akademik dengan semangat dan tekad yang kuat.

Program Fast Track di Pendidikan Tinggi
Menjalani Peran Ganda Sebagai Mahasiswa dan Ibu Pekerja

Sudah cukup percaya diri untuk mencoba program Fast Track? Sobat eCampuz bisa menyiapkan beberapa hal berikut ini selama kalian masih menjalani aktifitas akademik:

  • Prestasi Akademik: Pastikan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kalian memenuhi syarat yang ditentukan.
  • Keterampilan Bahasa: Beberapa program mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa lain, jadi persiapkan dirimu dengan mengikuti kursus atau ujian yang relevan, seperti TOEFL.
  • Surat Rekomendasi: Dapatkan rekomendasi dari dosen atau pembimbing akademik yang mengenal baik kemampuan dan dedikasi kalian.
  • Penelitian dan Karya Ilmiah: Terlibat dalam proyek penelitian atau menulis karya ilmiah untuk memperkuat pengalaman.
  • Kesiapan Mental dan Fisik: Program ini menuntut ketekunan dan kerja keras, jadi pastikan kalian siap secara mental dan fisik untuk menghadapi tantangan ini.

Jadi, Sobat eCampuz, apakah siap untuk menghadapi tantangan dan mempercepat karier akademik kalian? Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Program Fast Track di perguruan tinggi menanti kalian yang berani mencoba dan ingin meraih pencapaian lebih cepat.