OBE, Apa Kaitannya dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka? ― Pendidikan adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter dan keterampilan individu untuk menghadapi tantangan kehidupan. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan akan industri model pembelajaran setiap kampus juga mengalami perubahan. Jika sekarang sobat eCampuz mengenal MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka maka ada istilah lain yaitu OBE.

OBE atau Outcome-Based Education adalah sistem pendidikan yang menitikberatkan pendekatan pada pencapaian pembelajaran, di mana fokusnya tidak hanya pada materi yang harus diselesaikan, tetapi juga pada hasil akhir. Untuk mengetahui lebih jauh terkait OBE dan kaitannya dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu OBE?

Outcome Based Education (OBE) adalah suatu pendekatan kurikulum yang berfokus pada hasil. Dengan pendekatan ini, tidak hanya materi yang diberikan di dalam kelas yang menjadi fokus utamanya. Tetapi juga persiapan terhadap lulusan (outcome) agar memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi dunia kerja.

Penerapan kurikulum OBE pada perguruan tinggi mencerminkan dukungan terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengadopsi program ini, perguruan tinggi dapat lebih siap menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam pasar global.

Karakteristik OBE?

Outcome-Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada penetapan hasil pembelajaran yang jelas dan terukur yang harus dicapai oleh mahasiswa pada akhir suatu program pendidikan tertentu. Karakteristik utama dari Outcome-Based Education meliputi:

1. Tujuan Pembelajaran yang Jelas

OBE dimulai dengan identifikasi hasil pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur. Hasil pembelajaran ini seringkali dinyatakan sebagai keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan mahasiswa tunjukkan pada akhir proses pembelajaran.

2. Keterkaitan dengan Tujuan Perguruan Tinggi

OBE selaras dengan tujuan keseluruhan dan misi lembaga pendidikan. Hasil pembelajaran diperoleh dari visi dan tujuan universitas, hal ini memastikan bahwa program pendidikan memenuhi tujuan institusi secara lebih luas.

3. Pendekatan Berpusat pada Mahasiswa

OBE menempatkan penekanan yang kuat pada kebutuhan dan kemampuan individu mahasiswa. Kondisi ini menyesuaikan pengalaman pendidikan untuk membantu mahasiswa mencapai hasil pembelajaran yang telah ditetapkan kare fokusnya pada perkembangan mereka.

4. Penilaian Terhadap Hasil Pembelajaran

OBE melibatkan penilaian dan evaluasi yang berkelanjutan untuk menentukan apakah mahasiswa mencapai hasil pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode penilaian ini melibatkan berbagai alat penilaian seperti ujian, proyek, presentasi, atau portofolio. Tujuan penilaian adalah untuk mengukur sejauh mana mahasiswa telah mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

Apa Tujuan OBE?

Outcome-Based Education (OBE) menjadi salah satu sistem pembelajaran yang memiliki tujuan utama menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam sesuai kondisi eksternal. Jadi, mereka tidak hanya memiliki pengetahuan yang diingat saat tes maupun ujian, tapi juga mengaplikasikannya dalam konteks dunia kerja.

Karena itulah OBE juga menetapkan secara jelas dan terukur hasil pembelajaran yang diinginkan untuk setiap program atau mata pelajaran. Alhasil kualitas program sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Jadi, mampu menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan dan karier mereka.

Evaluasi Apa Saja yang Ada pada Program OBE?

Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran. Karena beberapa hal yang disampaikan sebelumnya, untuk mencapai tujuan program secara optimal, evaluasi menjadi hal yang penting. Berikut ini adalah beberapa poin evaluasi yang dilakukan pada program OBE.

1. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) atau Hasil Belajar Mata Kuliah

Poin evaluasi tahap awal adalah CPMK. Pada poin ini difokuskan pada kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliah tertentu. Umumnya, proses ini dilakukan setiap semester (UAS), pertengahan semester (UTS), atau setelah selesai pembahasan materi (Kuis). Idealnya, evaluasi dilakukan setelah semester berakhir untuk mengukur nilai akhir CPMK dan menilai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) mahasiswa.

2. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Hasil Program Studi

CPL mencakup evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa setelah lulus. Proses ini melibatkan identifikasi, pengumpulan, dan penyusunan data yang mencerminkan pencapaian mahasiswa saat menyelesaikan program studi. CPL memberikan gambaran kompetensi lulusan perguruan tinggi. Umumnya disajikan melalui transkrip tanpa mencantumkan mata kuliah, tetapi dengan laporan visual seperti spider chart untuk informasi yang lebih komprehensif.

3. Program Educational Objective (PEOs) atau Tujuan Pendidikan Program Studi

Evaluasi pada program OBE ini dilakukan terhadap lulusan beberapa tahun setelah kelulusan. Tujuannya adalah mengevaluasi kompetensi lulusan dalam karir dan kehidupan. Pada tahun pertama setelah lulus, evaluasi digunakan untuk Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada tahun kedua, proses evaluasi dilakukan untuk memenuhi studi traser. Sedangkan dalam jangka waktu empat hingga lima tahun, evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi kurikulum secara keseluruhan.

Apakah Ada Hubungan Antara MBKM dan OBE?

OBE sebenarnya merupakan kurikulum yang sudah ada sejak tahun 2013. Sementara MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program yang diluncurkan pada tahun 2020. Jika dilihat secara langsung MBKM dan OBE sangat berbeda. Namun pada prinsip yang diterapkan dalam MBKM memiliki kesamaan dengan konsep OBE. 

Hal ini dikarenakan sebagian besar prinsip dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka menekankan pada pencapaian pembelajaran yang jelas, pengembangan kompetensi, dan kemandirian siswa/mahasiswa dalam menentukan jalannya pendidikan. Jadi tujuan utamanya hampir sama kurikulum OBE yang mengedepankan pada kebutuhan industri saat ini. 

Hanya saja, MBKM memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menyusun jalan pendidikan sendiri, mata kuliah yang ingin diambil, serta menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Sementara OBE menekankan pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, serta menilai pencapaian siswa berdasarkan pada sejauh mana mereka mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jadi, MBKM memiliki keterkaitan dengan pendekatan OBE dalam konteks pengembangan kurikulum dan pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Panduan Pemberian Nilai bagi Dosen untuk Mahasiswa Peserta Program MBKM Pertukaran Pelajar

Persamaan MBKM dan OBE

Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak menyebutkan secara langsung bawa menganut sistem OBE. Hanya saja ada beberapa hal yang bisa dilihat persamaannya. Berikut ini adalah persamaan MBKM dan OBE yang perlu sobat eCampuz ketahui.

1. Fokus pada Hasil dan Pencapaian Mahasiswa

Persamaan OBE maupun MBKM memiliki fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang jelas. OBE menekankan pentingnya menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur. Sedangkan MBKM memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menentukan hasil pembelajaran yang ingin mereka capai.

2. Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sama halnya dengan OBE, MBKM juga mendorong pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa kurikulum yang dibuat tidak hanya seputar pengetahuan saja. Tapi menyiapkan para mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja nanti.

3. Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa

MBKM memberikan mahasiswa lebih banyak keterlibatan dalam menentukan jalannya pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa yang dianut oleh OBE. Karena pada Outcome Based Education berfokus untuk memberikan pengalaman belajar dan juga penerapannya dalam dunia nyata.

4. Pengembangan Lifelong Learning

MBKM juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk terus belajar sepanjang hidup. Hal ini juga menjadi salah satu persamaan pada tujuan utama OBE atau Outcome Based Education.

Meskipun memiliki kesamaan berorientasi pada tujuan akhir dan objeknya adalah pengembangan pembelajaran untuk mahasiswa, antara OBE dan MBKM berbeda. Jadi, sobat eCampuz perlu memahaminya lebih jauh agar bisa membedakan keduanya. Selain itu, MBKM juga merupakan wujud pembelajaran SCL yang esensial. Karena dalam MBKM mahasiswa memiliki kesempatan mengembangkan kreativitas dan kepribadian sesuai tujuan pendidikan maupun karir impian mereka sendiri.