Sebelum menjawab secara lugas pertanyaan dari judul di atas, ada baiknya jika kita menilik beberapa aspek lebih dalam mengenai tantangan BKD, sehingga mendapatkan jawaban komprehensif dari pertanyaan tersebut. Tulisan ini merujuk kepada artikel sebelumnya, “Tantangan Pelaporan BKD: Bagaimana Menghadapinya?” BKD Online adalah bagian tak terpisahkan dari Sistem Informasi Kepegawaian di setiap perguruan tinggi. Namun, apa saja benefit yang didapatkan jika menggunakan BKD Online? Perlu kita telaah lebih lanjut.

6 Benefit Penerapan BKD Online

1. Sesuai dengan peraturan yang berlaku

Proses pengajuan dan pengelolaan Beban Kinerja Dosen (BKD) sesuai dengan peraturan pemerintah di bawah ini:

  • Pasal 72 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  • Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009.
  • PP RI Nomor 41 Tahun 2009 ttg Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen,  serta Tunjangan Kehormatan Profesor.
  • Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen.

2. Paperless

Dalam pelaksanaan pengelolaan BKD menggunakan BKD Online dari mulai penjadwalan sampai dengan cetak Laporan Kinerja Dosen (LKD) semua dilakukan secara online. Bukti-bukti kegiatan secara digital dapat diunggah ke dalam aplikasi sehingga mengurangi penggunaan kertas dan dokumen fisik.

3. Pelaksanaan Tepat Waktu

Dengan adanya fasilitas untuk melakukan Pengaturan Jadwal, maka sistem sudah mengatur kegiatan dari proses persiapan, pelaksanaan (input BKD), penilaian tahap awal, revisi, penilaian akhir, sampai dengan pengesahan BKD. Sehingga keseluruhan proses pelaksanaan bisa diproses dengan tepat waktu, apalagi jika ada early warning system.

4. Kemudahan Monitoring Pelaksanaan

Fasilitas unggulan lain yang bermanfaat bagi pelaksana kegiatan BKD online adalah adanya laporan monitoring BKD. Fasilitas monitoring ini akan memudahkan operator atau penanggung jawab kegiatan mengecek dosen yang sudah dan belum menginput, data BKD telah dinilai, maupun yang belum dinilai atau masih dalam proses.

5. Kemudahan Telusur Data

Aplikasi BKD Online adalah aplikasi yang digunakan untuk input BKD setiap semester dan datanya disimpan sesuai dengan riwayat pengisian. Sehingga sangat mudah dalam mencari data pengajuan yang pernah diinputkan sebelumnya dari masing-masing dosen.

6. Terintegrasi dengan Sistem Informasi Lainnya

Untuk memudahkan proses pengajuan BKD, aplikasi ini sudah disertai dengan fasilitas integrasi dengan aplikasi lain. Seperti eAkademik (SIAKAD) dan ePenelitian sehingga dosen tidak perlu menginput ulang data pendukung (re-entry) karena data Tri Dharma Perguruan Tinggi telah berada pada kedua aplikasi tersebut.

Perbandingan Aplikasi BKD Online dengan Aplikasi Milik Kementerian

tabel-perbandingan-bkd-online

Fasilitas Wajib BKD Online

Dari berbagai benefit yang ada di aplikasi BKD Online, berikut ini rangkuman fasilitas yang wajib tersemat di dalamnya:

1. Penjadwalan

Penjadwalan berguna untuk melakukan setting jadwal pelaksanaan dari mulai pembukaan pengajuan, penutupan pengajuan, penilaian, revisi.

Seperti Apa Rekomendasi Aplikasi BKD Online untuk Perguruan Tinggi?
Gambar 1. Form input penjadwalan
Seperti Apa Rekomendasi Aplikasi BKD Online untuk Perguruan Tinggi?
Gambar 2. Form input penjadwalan

2. Plotting Asesor

Plotting asesor adalah pembagian tugas bagi asesor yang memiliki NIRA sehingga penilaian BKD lebih tertata dan tepat waktu. Serta tidak ada salah pilih asesor bagi dosen sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Seperti Apa Rekomendasi Aplikasi BKD Online untuk Perguruan Tinggi?
Gambar 3. Fasilitas plotting asesor

3. Perhitungan Otomatis Satuan Kredit Semester (SKS)

Fasilitas perhitungan SKS secara otomatis ini tentunya sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan BKD. Fitur ini  digunakan untuk mempermudah dosen dalam menghitung SKS yang didapat ketika memilih kegiatan yang diajukan.

Seperti Apa Rekomendasi Aplikasi BKD Online untuk Perguruan Tinggi?
Gambar 4. Perhitungan SKS secara otomatis

4. Laporan Monitoring Pelaksanaan BKD

Tentunya laporan monitoring untuk tim pelaksana dalam memonitor proses pelaksanaan BKD sangat dibutuhkan. Tim pelaksana dapat melihat bagaimana status yang sedang berlangsung apakah sudah 100% data terisi atau siapa saja yang belum mengisi dan siapa saja asesor yang belum menilai.

Laporan monitoring pengisian BKD
Gambar 5. Laporan monitoring pengisian BKD

Kesimpulan

Setelah uraian panjang dijabarkan, baik dari segi perbandingan dan benefit yang ditawarkan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi BKD Online pantas untuk direkomendasikan sebagai aplikasi pengelola laporan Beban Kinerja Dosen di perguruan tinggi manapun. Karena kemudahan yang ditawarkan sedikit banyak juga menyangkut kemaslahatan para dosen di perguruan tinggi Anda. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba aplikasi BKD Online? Silakan kunjungi laman berikut ini.

 

Seperti Apa Rekomendasi Aplikasi BKD Online untuk Perguruan Tinggi?