Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) memiliki fungsi sebagai penjamin proses yang ada dalam internal kampus untuk menyesuaikan keluaran yang dihasilkan. Mutu yang dicapai oleh perguruan tinggi sebaiknya sesuai dengan visi-misi hingga penilaian akreditasi. Terdapat 9 (sembilan) kriteria penilaian akreditasi perguruan tinggi berdasarkan peraturan yang baru. SPMI dapat menjaga dan meningkatkan mutu kampus, misal menjaga pendidikan dan keluaran berupa lulusan mahasiswa yang unggul. Dalam menjalankan SPMI, kampus harus memenuhi syarat dan ketentuan. Kampus harus menetapkan standar mutu, operator, dan tentunya punya gairah untuk meningkatkan mutu pelayanan kampus.
“Seperti apa SPMI yang Dimiliki eCampuz?”
Mutu yang ada di dalam internal kampus pasti memiliki standar yang harus diikuti, akan tetapi beberapa kampus belum fokus ke arah sini. Aplikasi eSPMI dalam hal ini sudah siap membantu, karena bukan sekedar sistem informasi sehingga dalam menjalankan eSPMI harus ada syarat dan prasyarat. Ibarat dalam menjalankan sebuah mobil harus ada pengemudi, bahan bakar, jalan raya, dan lain lain.
“Apakah untuk Teman-teman (Pengguna) Cloud Bisa Merasakan Manfaat eSPMI?”
Semua jenis pengguna dapat menggunakan eSPMI. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika ingin menggunakan eSPMI, harus memiliki beberapa syarat dan ketentuan. Bagi pelanggan eCampuz yang telah menggunakan paket basic maupun advance, eSPMI tinggal diunggah, diatur, dan dijalankan, dengan catatan memenuhi syarat dan prasyarat seperti standar mutu kampus, operator, panduan, dan mekanisme proses. eCampuz berencana akan merilis diskusi untuk para praktisi atau operator eSPMI sehingga kampus, pengelola, dan dosen bisa belajar di sana.
“Seperti Apa Kriteria Kampus yang Dapat Menggunakan SPMI?”
Untuk menjalankan SPMI tidak hanya perlu aplikasi, namun juga perlu dilihat check list-nya; harus mempunyai standar mutu kampus, lembaga yang mengawasi atau memonitor penjaminan mutu, sampai bagaimana tata kelola di kampus. Perlu monitor dan kontrol proses SPMI, sehingga mustahil jika tidak menggunakan sistem karena pasti sumber daya yang dibutuhkan banyak, tetapi dengan sistem, data yang banyak dapat dikumpulkan dengan mudah apalagi eSPMI sudah terintegrasi.
“Sharing Perguruan Tinggi yang Sukses Implementasi SPMI?”
Bagaimana persiapan, pendampingan, dan implementasi akan dijelaskan oleh Tim eCampuz atau pihak yang terjun langsung ke lapangan pada Podcast dan artikel selanjutnya. Namun, untuk memenuhi rasa penasaran mengenai tahapan implementasi dapat langsung meluncur ke artikel Kupas Implementasi eSPMI di Perguruan Tinggi
“Apakah eSDM Sudah Terintegrasi dengan SISTER?”
Konsep dasar dari solusi eCampuz adalah terintegrasi secara menyeluruh untuk memudahkan pekerjaan kampus. Visi dari eCampuz adalah penyedia solusi yang terintegrasi, yang artinya segala hal yang dilakukan kampus dapat compliance (disesuaikan) dengan pihak eksternal yaitu Dirjen Dikti. Kampus pasti punya kumpulan data yang digunakan sebagai bahan akreditasi kampus. Dalam proses pengumpulan data menjadi satu, pangkalan data kampus tidak perlu melakukan memasukkan data 2 atau 3 kali. Aplikasi eSDM dengan aplikasi SISTER dari negara juga sudah terintegrasi, sehingga tidak perlu entri data 2 kali—cukup sekali, jika sudah valid dan tinggal push data.
Baca juga: Sistem Informasi Kepegawaian, 7 Tahun Pengalaman Implementasi
Program saat ini adalah merdeka belajar, masyarakat diajak ikut serta untuk mengevaluasi melalui sebuah lembaga akreditasi mandiri. Kampus bisa jatuh jika kampus memberikan pelayanan yang tidak baik, banyak problem, pendaftaran dan lulusan turun dari tahun ke tahun yang bisa menyebabkan izin kampus tidak diperpanjang. Masalah sistem serahkan ke eSPMI: tinggal pakai, fleksibel, bisa digunakan untuk indikator standar akreditasi yang beragam, tidak hanya BAN-PT. Nanti, yang membedakan (akreditasi) adalah borang dan kelengkapan standar, tinggal disesuaikan dengan aplikasi eSPMI.
Baca juga: eSPMI: Sistem Penjaminan Mutu Internal