Blog eCampuz
eAkademik, Info

Apasih Maksud Prasyarat dan Kesetaraan Mata Kuliah?

eCampuz-Post-Blog-Prasyarat-Mata-Kuliah-eAkademik

Ketika menempuh perkuliahan tentunya semua mahasiswa harus mengambil mata kuliah (makul) tentu. Menuntaskan makul tersebut menjadi salah satu syarat sebelum mengambil skripsi, praktek kerja lapang maupun tugas akhir. Itulah sebabnya, pihak akademik akan menyesuaikan makul sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Untuk membantu hal tersebut, eCampuz memiliki Aplikasi eAkademik yang bisa jadi solusi permasalahan prasyarat dan kesetaraan makul. Lalu, apa sebenarnya prasyarat dan kesetaraan tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Mata Kuliah Prasyarat 

Mata kuliah prasyarat atau prerequisite adalah makul yang harus dikontrak sebelum mengambil makul tertentu. Menjadi makul yang wajib diambil sebelum mengambil suatu makul tertentu, dimana pada makul prasyarat ada indeks kelulusan yang harus dicapai. Hal ini penting menjadi perhatian karena jika seorang mahasiswa tidak lulus makul tersebut tidak bisa mengambil beberapa makul lanjutannya.

Baca juga: Mengelola Data Aktivitas Kuliah Mahasiswa Secara Akurat dan Efektif dengan eFeeder

 

Lalu, bagaimana cara sistem bekerja untuk mengetahui mata kuliah prasyarat pada sistem Kartu Rencana Studi (KRS)?

Ketika mahasiswa melakukan input KRS maka akan ada sistem blocking KRS. Itu artinya, ketika Anda ingin mengambil makul tertentu tapi belum mengambil makul prasyarat maka tidak bisa. Namun sebelum itu, pihak akademik wajib mengatur mata kuliah yang termasuk kategori prasyarat dengan kriteria indeks kelulusan makul tersebut untuk mengambil makul berikutnya. Contohnya saja, ketika mahasiswa ingin mengambil mata kuliah kimia 2 maka harus menyelesaikan makul prasyarat kimia 1 dan fisika dasar. Selain mengambil dua makul tersebut sebelum kimia 2, mahasiswa juga harus lulus pada dua makul tersebut. Misalnya, ada nilai hasil studi yang mewajibkan minimalis mendapat nilai C.

Jadi, ketika mahasiswa mendapatkan nilai kurang dari tersebut, misalnya D atau pun E maka sistem langsung melakukan blocking tidak bisa mengambil mata kuliah lanjutan. Jadi, mahasiswa, harus mengulang di semester berikutnya untuk bisa mengambil makul lanjutan atau tertentu dengan menyelesaikan prasyarat mata kuliah.

Pengertian Kesetaraan

Jika mata kuliah prasyarat memiliki indeks kelulusan tentu yang harus dicapai, maka kesetaraan makul adalah menyetarakan kurikulum makul tentu untuk memperbaiki nilai mahasiswa. Itu artinya, jika mahasiswa mendapatkan nilai C pada kurikulum 2017 dan ingin memperbaiki di semester berikutnya atau pada tahun 2020 maka akan ada kesetaraan makul. 

Misalnya, mahasiswa mengambil mata kuliah kalkulus di kurikulum 2017 dan mendapatkan nilai C. Lalu di tahun 2020 ia ingin memperbaiki nilai tersebut dengan mengulang. Itu artinya akan ada kesetaraan makul, dimana mahasiswa akan terdeteksi oleh sistem mengulang bukan mengambil makul baru. Yang artinya, sistem tersebut akan menyetarakan kurikulum 2017 dengan 2020 meskipun sudah berbeda nama mata kuliah terkait.

Baca juga: Tips Kuliah Daring Anti Garing

 

Lalu, ada berapakah konsep kesetaraan?

Dalam kesetaraan mata kuliah terdapat tiga konsep. Ketiga konsep tersebut terdiri dari one to one, one to many dan many to one. Contoh dari 3 konsep tersebut diantaranya, 

Contoh konsep one to one

Kurikulum 2017 Kurikulum 2020
AB103 Kalkulus        C AB203 Matematika            B

Arti dari tabel tersebut adalah, jika mahasiswa angkatan 2017 dengan kurikulum 2017 mengambil makul kalkulus dan mendapatkan nilai C. Ketika ingin mengulang makul tersebut di tahun 2020 agar nilainya bagus, ternyata makul tersebut sudah berganti nama menjadi matematika. Jadi, akhirnya akan ada konsep kesetaraan mata kuliah one to one, yang mana mahasiswa tersebut mengulang di tahun 2020 yaitu makul matematika. Tapi, sistem tetap akan meng-generate-kan sesuai kurikulum 2017 dan nilainya berubah menjadi B.

Contoh konsep one to many

Kurikulum 2017 Kurikulum 2020
AB103 Fisika Dasar    C  AB2031 Fisika 1            C
AB2031 Fisika 2             B

 Arti dari tabel tersebut adalah, jika mahasiswa angkatan 2017 dengan kurikulum 2017 mengambil makul fisika dasar dan mendapatkan nilai C. Ternyata ketika ingin memperbaiki nilai tersebut di tahun 2020 makul fisika dasar sudah dipecah menjadi 2. Nantinya akan berlaku konsep kesetaraan one to many. Yang artinya, ketika hasil akhir transkrip nilai dikembalikan ke kurikulum 2017 akan tampil AB103 fisika dasar – B. Nilai tersebut diambil yang terbaik ketika ia mengulang makul di tahun 2020 dengan kurikulum 2020.

Contoh konsep many to one

Kurikulum 2017 Kurikulum 2020
AB1031 Kimia 1             C AB203 Kimia Dasar          B
AB1032 Kimia 2              D

Arti dari tabel tersebut adalah, ketika mahasiswa angkatan 2017 menggunakan kurikulum 2017 mendapatkan nilai kurang bagus di dua mata kuliah, akhirnya ia ingin memperbaikinya di tahun 2020. Namun, pada kurikulum 2020 mata kuliah yang semula dipecah, kini digabung. Hingga akhirnya ketika mahasiswa tersebut mengulang maka transkrip nilai akan dikembalikan menggunakan acuan kurikulum 2017 dengan tampilan nilai AB1031 Kimia 1 C dan AB1032 Kimia 2 B. Nilai tersebut sudah di ambil dari rata-rata setelah mahasiswa mengulang.

Baca juga: Sistem Informasi Akademik

Kesimpulan

eAkademik dari eCampuz sudah memfasilitasi untuk membantu pihak akademik dalam permasalahan prasyarat dan kesetaraan mata kuliah. Jadi, bagi para perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan Tim eCampuz tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jadi, permasalahan yang berhubungan dengan KRS mahasiswa maupun kesetaraan mata kuliah pada kurikulum berbeda semua bisa tertangani jika pihak akademik sudah menyesuaikannya terlebih dahulu, agar tidak ada data yang keliru maupun permasalahan di kemudian hari.

 

 

Related posts

Peran eFinansi untuk Revisi Anggaran Tahun Berjalan PTN

eCampuz
3 years ago

Cara Mudah Cetak Laporan Presensi dan Rekap Materi Perkuliahan di eAkademik

eCampuz
8 months ago

Perkembangan Neo Feeder dan Dampak Besarnya Bagi Perguruan Tinggi

eCampuz
2 months ago
Exit mobile version