Cepat dapet kerja setelah lulus? ― Sewaktu kecil, seringkali kita berandai-andai ingin cepat dewasa. Saat sekolah dasar, kita ingin lekas masuk ke sekolah menengah. Saat sekolah menengah, kita ingin segera masuk dunia kuliah, karena tampaknya keren betul begitu jadi mahasiswa. Setelah masuk bangku kuliah dan berada di semester lima, mulailah kita semua ingin kembali ke sekolah dasar. Sebentar, mimin geleng-geleng kepala dulu 😌
Banyak hal yang kita bayangkan sewaktu kecil mulai buyar setelah kita mulai menginjak dewasa. Ada hal-hal yang membuat kita sadar bahwa apa yang kita bayangkan dan kita ketahui sewaktu kecil seringkali belum mewakili apa yang betul-betul ada dan terjadi. Seperti sewaktu kecil kita membayangkan selesai kuliah pasti langsung bekerja, mengumpulkan dana untuk keperluan, lalu hidup bahagia. Nyatanya, tidak semudah itu, Ferguso dan Marimar. Semakin ke sini, seiring dengan berkembangnya teknologi yang terus maju dan implementasinya yang sudah kian menyebar di mana-mana, beberapa lapangan pekerjaan sudah mulai terkikis oleh teknologi yang ada. Masifnya implementasi teknologi di berbagai lini membuat saat ini persaingan menjadi semakin kompetitif; selain itu persaingan dengan pekerja warga negara asing, atau kompetensi yang dipelajari di bangku kuliah mungkin offside dengan kebutuhan di lapangan, atau sesederhana rasio pencari kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak seimbang.
Tips Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus
Tapi jangan berkecil hati, Bestie. Kita bisa berupaya untuk memaksimalkan peluang mendapatkan pekerjaan. Simak tips sederhana berikut:
1. Bangun Koneksi Sedari Dini
Bukan sulap bukan sihir, tetapi satu hal ini memang pintu terbesar dalam mencari rezeki. Koneksi ini bisa dibangun dengan siapa saja; dari teman di komunitas sampai kenalan dengan orang asing di transportasi umum. Bagaimana cara koneksi bekerja?
Apa ini sama saja dengan mengandalkan kekuatan orang dalam? Sekilas memang seperti itu. Kenalan kita akan menyebutkan nama kita sebagai referensi karena mereka tahu ada kemampuan kita yang dibutuhkan perusahaan. Perbedaan jika kita dijadikan referensi versus ditarik orang dalam, biasanya ada dalam proses rekrutmen. Kekuatan penuh orang dalam seringkali cukup melalui proses cincailah, sedangkan jika kita dijadikan referensi kita akan tetap melewati proses seleksi.
Jadi, jangan pernah menyepelekan koneksi ya, sobat eCampuz. Bangun koneksi sebanyak dan sebaik mungkin. Jika kamu bertemu seseorang dan mereka tahu keahlianmu, mungkin mereka akan merekomendasikanmu ke kantornya saat mereka butuh tenaga. Sekarang juga sudah dipermudah dengan adanya media sosial untuk aktivitas profesional seperti Linkedin.
2. Perbanyak Pengalaman dan Portofolio
Apa pun jurusan sobat eCampuz, ada baiknya kamu mulai membangun pengalaman dan portofolio. Apa sih portofolio? Itu adalah kumpulah hasil karya kamu yang disusun dalam satu file. Sobat eCampuz dari jurusan Akuntansi? Coba bantu teman yang merintis usaha kecil-kecilan dengan menyusun alur bisnis mereka. Aplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Pengalaman praktis seperti ini yang akan lebih cepat menarik perusahaan.
Jika sobat eCampuz memiliki hobi yang berguna seperti desain grafis atau sunting video, sobat eCampuz juga bisa menawarkan jasa dengan harga miring kepada teman atau kenalan dan menjadikannya portofolio.
Coba lakukan hal-hal kreatif dan iseng saat masih kuliah, seperti membuat aplikasi yang menjawab kebutuhan sehari-hari bersama teman-teman lintas jurusan. Bisa juga dengan berkontribusi di organisasi mahasiswa dan memasukkan sebagai pengalaman di CV atau resume. Tapi, ingat ya, pengalaman dan portofolio kalian sebaiknya sesuai dengan posisi yang kalian incar di sebuah perusahaan.
3. Kenali Industri yang Kalian Minati dan Kebutuhan Mereka
Sobat eCampuz bisa nih sambil kuliah mulai mencari-cari, seperti apa sih bekerja di bidang yang sobat eCampuz incar? Sobat eCampuz ingin menjadi tenaga pendidik di perguruan tinggi? Coba pelajari kompetensi minimum apa yang dibutuhkan, sifat dan sikap profesional seperti apa yang cocok di tempat tersebut, atau bagaimana proses rekrutmen di sana. Atau, misal sobat eCampuz tertarik di industri minyak bumi dan tambang, coba cari tahu sertifikasi apa yang dibutuhkan, bagaimana proses rekrutmen di sana biasanya, bagaimana jam kerja di sana, serta kompetensi atau skill apa yang paling dibutuhkan di industri tersebut.
Jangan sampai nih sobat eCampuz tertarik di industri manufaktur tapi sobat eCampuz tipe yang sangat anti dengan lembur, atau tertarik menjadi jurnalis tapi sukanya sama jam kerja kaku 8-5. Tanpa bermaksud mengabaikan hak istirahat pekerja, beberapa pekerjaan memang membutuhkan jam kerja yang fleksibel. Jika sobat eCampuz menginginkan work-life balance, bisa coba sesuaikan dengan industri yang cocok.
Dengan kenal industri lebih baik, harapannya proses wawancara akan lancar, karena sobat eCampuz sudah ada bayangan bagaimana menghadapi pekerjaan nanti.
4. Ikut Kelas Upgrade Skill
Seperti yang sudah disebutkan di atas, terkadang apa yang dipelajari di bangku kuliah belum memenuhi beberapa kebutuhan di dunia kerja. Jadi sobat eCampuz bisa coba ikut kelas-kelas yang mengajarkan tips-tips praktis seperti rumus Excel yang sering dipakai untuk olah data, dari yang sederhana seperti VLookup sampai kombinasi rumus yang lebih kompleks.
Beberapa kelas memang berbayar, tapi tidak sedikit juga yang bisa didapat secara gratis. Jadi, kalau memang belum ada dana, boleh dicoba cari kelas-kelas upgrade skill yang tidak berbayar.
Baca juga: 5 Tips Saat Memilih Kursus Online
5. Belajar Membuat CV/Resume yang Menarik
Rekruter adalah orang asing, dan alat yang mereka pakai untuk menilai kalian adalah resume atau CV (Curriculum Vitae). Jangan sampai kesan pertama di CV/resume Sobat eCampuz tidak memikat. Sudah banyak tips dan trik membuat CV/resume menarik yang beredar di internet. Sobat eCampuz bisa coba untuk cari dan pelajari. Jika sobat eCampuz tertarik untuk melamar beberapa posisi pekerjaan, siapkan CV/resume yang sudah disesuaikan dengan role yang diincar, ya.
***
Nah, gimana sobat eCampuz? Apakah sudah mencoba semua tips di atas? Jika semua sudah dilakukan, tinggal berusaha semaksimal mungkin dan pasrahkan hasilnya pada Yang Maha Kuasa. Semoga sobat eCampuz mendapatkan hasil yang baik, ya!