Blog eCampuz
Info, Mahasiswa

Calon Mahasiswa Baru, Cari Tahu Ragam Jenis Ujian Masuk PTN

jenis ujian masuk ptn

Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi menjadi impian banyak orang. Oleh karena itu, bagi sobat eCampuz yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) alangkah lebih baik melakukan persiapan sejak sekarang. Apalagi ketika Perguruan Tinggi Negeri atau PTN tersebut masuk daftar universitas favorit yang diidamkan banyak orang, pasti seleksi masuknya tidaklah mudah.

Karena itu, sebagai langkah awal calon mahasiswa baru harus paham dulu apa saja ragam jenis ujian masuk PTN. Mengetahui jenis ujian masuk atau seleksi calon mahasiswa baru akan memudahkan kamu untuk mempersiapkan tes sesuai kemampuan diri. Untuk itu, yuk cari tahu apa saja ragam jenis ujian masuk PTN berikut ini.

Ragam Jenis Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Seiring dengan perkembangan zaman dan kebijakan pendidikan yang berkelanjutan, jalur masuk ke PTN juga mengalami evolusi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah memperkenalkan tiga jenis ujian masuk baru ke PTN yang bertujuan untuk merampingkan sistem seleksi dan mengurangi diskriminasi ekonomi. Untuk itu berikut ragam jenis seleksi masuk PTN yang perlu sobat eCampuz tahu.

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)

Jenis ujian masuk PTN tanpa biaya dan ujian adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Jalur masuk universitas ini sebelumnya dikenal sebagai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNBP sebenarnya merupakan jalur undangan yang menilai calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik. 

Perubahan besar terjadi pada skema SNBP 2023, yang mengadopsi kriteria sebagai berikut:

Selain itu, untuk syarat sekolah yang bisa mengikuti penerimaan jalur SNBP 2023 adalah sebagai berikut.

  1. SMA/MA/SMK yang memiliki NPSN.
  2. Ketentuan akreditasi:
    • Akreditasi A: 40% terbaik di sekolahnya
    • Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya
    • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya
  3. Mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan yang terdapat di poin 2. 

Tidak hanya itu, sekolah yang diperbolehkan mengikuti SNBP adalah yang menggunakan kurikulum nasional. Sementara untuk sekolah internasional yang tidak menggunakan kurikulum nasional maka tidak bisa mengikutinya. Untuk siswa pada sekolah tersebut harus mendaftar melalui jalur SNBT atau UTBK SBMPTN maupun seleksi mandiri. 

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)

Seleksi masuk PTN ini, dulunya dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes mengharuskan calon mahasiswa membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 pada tahun 2023. Biaya yang sudah dibayarkan tersebut tidak bisa ditarik kembali untuk alasan apapun setelah diterima oleh sistem.

Untuk metode SNBT 2023 mengalami perubahan signifikan dari sebelumnya. Jika sebelumnya tes melibatkan beberapa mata pelajaran atau Tes Kemampuan Akademik (TKA), saat ini hanya terdapat Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dalam:

3. Seleksi Mandiri oleh PTN

Seleksi mandiri PTN adalah jalur masuk yang diatur oleh PTN masing-masing. Untuk menjaga transparansi, Kemdikbud mengatur beberapa aspek yang wajib diumumkan oleh PTN, termasuk jumlah calon mahasiswa yang akan diterima, metode penilaian, besaran biaya, serta hak calon mahasiswa atau masyarakat untuk melaporkan pelanggaran. 

Untuk besaran biaya seleksi mandiri sebenarnya bervariasi tergantung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut. Namun umumnya berkisar Rp500.000. Selain itu, seleksi ujian masuk PTN mandiri bisa dengan tes khusus, menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, serta prestasi baik akademik maupun non-akademik sebagai poin tambahan.

Baca juga: Digitalisasi Proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)

PTN dengan Ujian Mandiri Online

Seleksi ujian mandiri PTN menjadi opsi terakhir bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus negeri. Umumnya kuota dari seleksi mandiri sebanyak 30% dari daya tampung program studi di perguruan tinggi tersebut. Sementara untuk metode seleksinya ada berbagai macam mulai dari menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, tes khusus, dan sebagainya. 

Namun secara umum Perguruan Tinggi Negeri yang memberlakukan tes khusus akan meminta calon mahasiswa mengikutinya secara langsung di kampus tersebut. Jadi, sobat eCampuz harus datang ke kampus terkait untuk mengikuti ujian. Tapi, meskipun Covid-19 sudah mereda beberapa kampus berikut ini masih memberlakukan ujian masuk secara online.

Sehingga calon mahasiswa bisa mengerjakan soal dimanapun. Untuk itu, berikut kampus yang menerapkan seleksi mandiri secara online di tahun 2023.

1. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU) atau Ujian Tulis (UTUL) UNS dilaksanakan secara online dan ujian akan dilakukan dalam 2 sesi. Untuk syarat pendaftaran Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU) UNS secara umum pada tahun 2023 adalah sebagai berikut.

2. Universitas Indonesia (UI)

Ujian mandiri atau lebih dikenal dengan SIMAK UI dibuka dilakukan secara online pada program vokasi, S1 reguler, S1 paralel dan S1 Kelas Internasional. Untuk persyaratan pendaftaran SIMAK UI secara umum persyaratannya adalah sebagai berikut.

Sarjana

  1. Lulusan dari SMA/MA/SMK sederajat 3 tahun terakhir.
  2. Tidak boleh buta warna keseluruhan maupun buta warna sebagian (untuk jurusan Kedokteran, Teknik, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan).

Vokasi

Kelas Internasional (KKI)

  1. Lulusan dari SMA/MA/SMK sederajat 5 tahun terakhir.
  2. Mengikuti MMPI dan Wawancara MMI hanya untuk peserta Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
  3. Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 550 atau iBT 70) atau IELTS 6 untuk Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
  4. Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 530 atau iBT 73) atau IELTS 5.5 untuk Jurusan Hukum.
  5.  Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 500 atau iBT 61) atau IELTS 5.5 untuk pendaftar di Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komputer, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

3. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Ujian masuk PTN online juga diterapkan oleh UNY. Calon mahasiswa bisa mengikuti seleksi masuk pada domisili masing-masing. Untuk persyaratan pendaftaran mandiri UNY adalah sebagai berikut.

4. IPB University

Ujian tulis berbasis komputer di kampus ini juga dilakukan secara online. Yang mana calon mahasiswa bisa memilih 2 metode seleksi yaitu, nilai SNBT 2023 dan ujian tulis IPB atau keduanya sekaligus. Untuk syarat umum bagi pendaftar adalah sebagai berikut.

5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Seleksi mandiri masuk perguruan tinggi secara online juga dilakukan oleh UNJ. Calon mahasiswa bisa memilih test dengan 2 metode yaitu,  CBT di lokasi dan CBT di rumah. Untuk persyaratan pendaftaran secara umum sebagai berikut. 

6. Institut Teknologi Bandung (ITB) 

Berikutnya ada Seleksi Mandiri Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akan dilakukan secara online. Selain hasil CBT, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga memperhatikan komponen penilaian mulai dari nilai UTBK 2023 dan nilai rapor.  Untuk persyaratan pendaftaran calon mahasiswa ITB secara umum adalah sebagai berikut.

7. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Berikutnya ada UNNES yang memberlakukan CBT dan penilaian portofolio pada jalur masuk mandiri. Seleksi ini bisa dilakukan di kampus maupun di rumah para calon mahasiswa. Untuk persyaratan pendaftaran secara umum adalah sebagai berikut. 

Baca juga: Kuliah di Jurusan Pendidikan, Haruskah Berprofesi Menjadi Guru?

Sekilas Mengenai eOnlineTest dari eCampuz

Ujian masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan tahapan penting bagi para calon mahasiswa yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Salah satu bentuk ujian yang semakin umum digunakan adalah Computer-Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer. Namun, penting untuk diingat bahwa istilah “CBT” tidak selalu identik dengan ujian online. 

Jadi, bisa saja tes CBT dilakukan secara online namun mengharuskan kamu untuk datang langsung ke kampus pilihan. Meskipun begitu, ada juga ujian masuk PTN secara mandiri yang bisa dilakukan secara online dengan proses pengerjaan di rumah. Jadi, calon mahasiswa bisa mengikuti seleksi secara mudah dengan syarat koneksi internet lancar. Oleh karena itu, pastikan dulu test CBT kampus yang kamu tuju mengharuskan datang ke lokasi atau bisa dikerjakan sesuai domisili.

Untuk memudahkan perguruan tinggi memberlakukan program tes masuk secara online eCampuz memiliki produk eOnlineTest. Program atau produk eOnlineTest dari eCampuz akan memudahkan pendaftaran calon mahasiswa baru melalui aplikasi eAdmisi, eRegistrasi, dan ePembayaran. Jadi, akan membantu pihak perguruan tinggi dalam seleksi ujian masuk melalui satu sistem yang terintegrasi. Selain itu, ketika kampus menggunakan produk eOnlineTest  akan banyak sekali fitur yang didapatkan. Mulai dari kemudahan dalam pengelolaan soal maupun jawaban, membuat soal pilihan ganda maupun esai, dan sebagainya.

Baca juga: Calon Mahasiswa Harus Tahu! Ragam Jenis Ujian Masuk PTS

 Jadi rangkain proses yang dijalani dalam penerimaan mahasiswa baru lebih efektivitas dan efisiensi. Untuk tahu lebih jelas seputar eOnlineTest yang ditawarkan eCampuz kamu bisa melakukan permintaan demo dengan mengakses ecampuz.com/contact/ dan isi data dengan lengkap mulai dari jenis informasi yang ingin didapatkan, nama institusi, email, hingga kontak WhatsApp.

Meskipun secara spesifik alur penerimaan mahasiswa baru setiap perguruan tinggi berbeda-beda, namun secara umum alurnya terdiri dari proses pendaftaran ➜ pembayaran ➜ tes online/offline ➜ informasi kelulusan ➜ pendaftaran ulang. Pada alur penerimaan calon mahasiswa baru tersebut ujian masuk bisa dilakukan secara online ataupun offline untuk seleksi mandiri. 

Jadi, sobat eCampuz harus melakukan riset lebih dulu apakah bisa melakukan ujian di lokasi sesuai domisili atau harus datang ke kampus terkait. Jangan lupa lakukan persiapan yang matang sejak dini jika kamu ingin masuk pada PTN favorit untuk membuka peluang diterima lebih besar.

Related posts

Mengelola Anggaran Kampus Tanpa Ribet

eCampuz
3 years ago

Kapan Kampus Harus Mempunyai RITIK?

eCampuz
3 years ago

Perbedaan MBKM Flagship dengan MBKM Mandiri

eCampuz
8 months ago
Exit mobile version