Siap-siap bersaing di dunia kerja, tapi gimana caranya ya? Jika Sobat eCampuz sebentar lagi lulus dan merasa cemas karena memikirkan masa depan, itu hal yang lumrah dan dapat dimaklumi. Apalagi jika Sobat eCampuz sudah lulus dan belum kunjung dapat kerja dalam jangka waktu yang cukup lama. Tetapi, ada baiknya jika Sobat eCampuz sekarang berfokus pada apa yang bisa dilakukan, daripada terus-menerus cemas terhadap masa depan atau sedih memikirkan masa lalu yang belum berhasil.
Tim eCampuz mengutip beberapa tips dari beberapa sumber yang mungkin berguna bagi Sobat eCampuz untuk bersaing di dunia industri dan memperbesar kesempatan untuk bisa bersaing di dunia orang dewasa.
Terus Memperbarui Keterampilan
Tanpa memaksakan diri terlalu jauh, Sobat eCampuz sebaikanya terus-menerus memperbarui ketrampilan. Sebagai contoh, jika kalian sudah memiliki ketrampilan dalam mengolah data statistik, tambah ketrampilan kalian dalam menggunakan alat bantu pengolah data statistik (Excel, SPSS, Mathlab, dll). Hal dimaksudkan agar kalian bisa mengerjakan kerjaan dengan lebih efektif dan efisien.
Sobat eCampuz dapat terus menambah ketrampilan sesuai minat, ya. Tidak perlu memaksakan belajar statistik jika sama sekali tidak minat pada statistik, atau memaksakan diri untuk mendalami Adobe Ilustrator jika sama sekali tidak minat desain visual. Perbarui keterampilan sambil mengenal batasan diri, ya.
Memperluas Jaringan Melalui Media Sosial
Sobat eCampuz bisa mengoptimalkan media sosial untuk memperluas jaringan. Salah satu caranya bisa melalui Linkedin. Di tempat seperti Twitter, Instagram, dan Tiktok juga kalian tetap bisa memilah dan memilih akun untuk diikuti dan disimak. Di Twitter misal, kalian bisa mencoba saling terkoneksi dengan pengikut-pengikut akun berbasis pekerjaan, seperti @hrdbacot, @taktekbum, @anak_legal, atau @txtdrakuntansi
Dengan memperluas jaringan di media sosial, kalian juga bisa mengaplikasikan poin nomor 1 sebelumnya, yaitu memperbarui keterampilan.
Menjadi Diri Sendiri Saat Wawancara dan Bekerja
Beberapa tips untuk mendapatkan pekerjaan mungkin menyarankan cara-cara menjawab pertanyaan saat wawancara atau saat mengisi tes tertulis. Tapi tahukah teman-teman bahwa cara tersebut tidak sepenuhnya efektif? Hal ini dikarenakan alat-alat tes tersebut, baik wawancara atau tes tertulis, dibuat sesuai kebutuhan perusahaan dan posisi pekerjaan yang dibuka.
Tips-tips tersebut boleh dipertimbangkan, tapi mengikuti semua panduan seperti mengikuti perintah Tuhan tidaklah disarankan. Jika kalian melakukan semuanya tanpa mempertimbangkan jawaban dari diri sendiri, itu sama saja dengan berpura-pura menjadi orang lain. Bayangkan jika dari format jawaban yang kalian ikuti, membuat perusahaan berpikir kalian adalah tipe yang terstruktur dan patuh jadwal, padahal kalian aslinya tipe yang lebih menyukai fleksibilitas waktu dan prosedur. Kalian bisa jadi terjebak dalam pekerjaan yang paling kalian benci. Lebih baik terapkan metode ATM yaitu; amati, tiru, modifikasi.
Terus Berinovasi dan Berkolaborasi
Sekarang, jika Sobat eCampuz sudah mulai mendapatkan pekerjaan, kalian bisa mulai mempertimbangkan untuk menerapkan poin ini agar bisa bersaing secara sehat dengan rekan kerja. Inovasi yang dimaksud di sini bukan berarti kalian harus menciptakan program atau perangkat baru, akan tetapi dengan terus eksplor untuk menemukan cara atau metode yang paling efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.
Dalam berinovasi, kalian perlu juga berkolaborasi. Bersaing bukan berarti harus mengalahkan rekan kerja. Berkolaborasi dengan tim akan membuat pekerjaan lebih mudah diselesaikan. Di dalam tim, kalian bisa berkolaborasi dan berinovasi bersama.
Mengembangkan Sudut Pandang yang Kreatif dan Luwes
Sobat eCampuz perlu melatih sudut pandang dalam melihat sesuatu agar lebih kreatif dan luwes. Orang-orang kreatif melihat batu besar sebagai bahan yang dapat dikembangkan menjadi benda yang memiliki nilai seni. Ketika menghadapi sebuah hambatan, kalian perlu melatih sudut pandang agar kalian melihat hal tersebut sebagai sebuah tantangan yang dapat diselesaikan. Dengan mengubah sudut pandang, kalian diharapkan bisa menjadi solutif dan tidak terus-menerus mengeluh meratapi masalah.
Di dalam dunia kerja, Sobat eCampuz juga sebaiknya berlatih membuka opsi-opsi solusi dari suatu masalah. Keluwesan ini akan membantu kalian dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi
Keterampilan komunikasi dan negosiasi akan membantu Sobat eCampuz untuk mencari jalan tengah suatu masalah. Jika Sobat eCampuz berpikir bahwa keterampilan ini hanya diperlukan untuk posisi Public Relationship atau Sales & Marketing, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Sebagai contoh, jika Sobat eCampuz adalah seorang developer aplikasi dan klien kalian meminta untuk mengembangkan suatu fitur yang akan memakan effort banyak sementara tenggat waktu sempit, ketrampilan komunikasi dan negosiasi ini akan sangat membantu untuk mencari titik tengah agar pekerjaan bisa selesai sesuai keinginan klien dalam waktu yang relatif aman bagi kedua pihak.
Contoh lain, jika Sobat eCampuz ingin menjadi bagian Keuangan – Piutang (Account Receivable) yang bertugas menagih piutang ke klien. Kalian perlu belajar bagaimana cara yang efektif untuk menanyakan proses pembayaran klien. Dalam bisnis B2B (Business to Business) gaya menagih seperti preman sangat tidak disarankan, karena rawan membuat klien justru lari tidak membayarkan piutang, serta enggan kembali berlangganan.
Nah itu tadi tips-tips yang bisa dicoba untuk diterapkan, agar Sobat eCampuz semakin lancar jaya dalam mencari pekerjaan atau bersaing di tempat kerja. Semoga bermanfaat dan semoga beruntung!